NEWS
DETAILS
Kamis, 15 Jun 2023 12:00 - Asosiasi Honda Jakarta

Kenapa Kendaraan Bermotor Harus Diservis Rutin? Mau tahu, apa saja alasan  utama kendaraan  bermotor milikmu harus diservis secara rutin? 

Ini nih, ada beberapa alasan yang perlu kamu tahu. Mari disimak:

1. Biar Kendaraan Terus Prima

Saat melakukan servis rutin, mekanik akan melakukan pemeriksaan kondisi motor secara menyeluruh atau tune up. Hal ini penting untuk mengetahui performa kendaraan setelah  digunakan untuk beraktivitas sehari-hari.

2. Biar Mesin Awet

Ada tiga hal utama yang akan diperiksa mekanik yaitu mesin, chasis (kemudi, roda, suspensi, rem, dan lain-lain), dan kelistrikan.  

Servis motor secara berkala dapat menjaga kinerja mesin  tetap dalam kondisi prima, sehingga  usia pakainya lebih awet dan performanya menjadi kembali bertenaga.

Tak hanya itu, servis motor dapat mengurangi resiko timbulnya kerusakan berat, sehingga tidak perlu mengganti komponen mesin yang tentunya lebih mahal.

3. Bikin Hemat BBM 

Servis motor berkala dipastikan bisa membuat pembakaran tetap maksimal sehingga penggunaan bensin pun jadi lebih irit.

Salah satu keunggulan servis motor secara berkala adalah hemat bahan bakar. Sebab, jika kondisi motor tetap terjaga, maka konsumsi bahan bakar motor akan tetap irit dibandingkan dengan motor yang tidak pernah diservis secara rutin. 

Nah sementara itu  biaya servis motor yang harus dikeluarkan jumlah  setiap bulannya berbeda-beda, bergantung pada bagian motor mana saja yang harus dirawat.

Sayangnya, masih ada saja yang enggan meluangkan waktu ke bengkel karena berbagai alasan. Salah satunya adalah tidak punya cukup uang.

Padahal saat kamu memiliki kendaraan, seharusnya kamu udah punya komitmen untuk menyiapkan uang tambahan untuk biaya perawatan motor setiap bulan.

Apa Saja Yang Wajib DiServis? 

Ada empat bagian yang wajib kamu harus prioritaskan untuk menservice motor. Siapkan pengeluaran rutin untuk biaya servis berikut ini:.

1. Ganti oli

Ganti oli merupakan hal yang wajib dilakukan setiap bulan agar mesin berjalan dengan baik dan terbebas dari gangguan.

Selain itu, karena fungsinya sebagai pelumas, jadi oli dapat melapisi bagian logam agar tidak terjadi kontak langsung dengan udara atau air. Selain itu, oli juga dapat melindungi mesin agar tidak mudah berkarat.

Jenis oli yang digunakan pun tidak boleh sembarangan. Karena itu, disarankan agar kamu konsultasikan dahulu dengan mekanik mengenai jenis oli yang tepat dengan tipe motormu.

Bukan hanya itu, kamu juga  tidak dianjurkan untuk gonta-ganti merk dan jenis oli. Mengapa? Soalnya hal tersebut sangat berisiko merusak mesin motor kamu lho. Jadi, pastikan kamu menggunakan merk dan jenis oli yang sama sejak awal.

Nah, untuk  biaya  ganti  oli umumnya bernilai mulai dari Rp45 ribu hingga Rp150 ribu per liter.

Sekadar informasi, harga oli tergantung dari varian atau tipe motor  matik atau sport.

2. Servis tune up rutin

Selain ganti oli, servis tune up juga harus dilakukan setiap bulan secara rutin.  Biaya  untuk ini terbilang cukup murah, yaitu sekitar Rp75 ribu. 

Namun angka itu hanya untuk periksa saja. Belum termasuk  jika ada perbaikan atau penggantian spare part.

Saat servis  umumnya kamu  juga perlu melakukan checking 

  • Mengecek tekanan ban.
  • Mengecek kondisi atau tegangan rantai.
  • Karburator dan radiator dibersihkan.
  • Mengecek alat ECU dan area CVT.
  • Mengecek kondisi lampu (jauh, depan dan belakang), flasher sen dan klakson.
  • Saringan udara juga umumnya akan dibersihkan.

Jika saat diservis tune up ternyata ada yang harus diperbaiki, umumnya pihak mekanik akan bertanya terlebih dahulu ke kamu. Jadi, kamu gak perlu khawatir melihat tagihan yang meledak.

Sangat disarankan membawa uang lebih saat akan servis motor. Jadi, apabila ada yang harus diperbaiki, bisa langsung dikerjakan. Daripada kamu harus bolak balik dan antri lagi 

3. Kampas rem

Rem merupakan salah satu spare part yang harus selalu dipantau kualitasnya. Bisa bayangkan mengendarai kendaraan tapi remnya blong atau tidak pakem? Amit-amit. Jangan nekat!

Disarankan  bisa rutin mengece sekaligus mengganti kampas rem jika kondisi sudah kritis. Lagipula, biaya servis motor untuk spare part yang ini tidak mahal disbanding keselamatan kamu di jalan.

Nah, untuk kampas rem ini terbagi menjadi dua dengan harga yang juga berbeda-beda, yakni :

  • Kampas rem depan cakram.
  • Kampas rem belakang tromol 

Akan tetapi, pihak mekanik umumnya akan memberitahukan apakah kampas remmu perlu diganti atau tidak dan usia kampas rem dipengaruhi dari cara pemakaianmu lho.

4. Spare part lainnya

Ada beberapa spare part yang usianya tidak selama spare part lain. Contohnya saja aki yang bisa bertahan sekitar dua tahun. Lagipula, kamu juga tentu gak mau harus dorong-dorong motor di jalanan karena motormu mati akibat ada salah satu spare part yang rusak.

Karena itu, sebaiknya rutinlah mengganti beberapa spare part , seperti Roller  dan V belt 

Sama seperti kampas rem, usia beberapa spare part  itu  juga dipengaruhi oleh cara pemakaianmu.

Nah, jangan lupa  untuk rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS terdekat, agar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK