NEWS
DETAILS
Kamis, 13 Jul 2023 12:00 - Asosiasi Honda Jakarta

Helm sebagai pelindung wajib bagi mereka yang mengendarai motor,  diyakni pula sebagai penyelamat  dari kemunginan terjadinya kecelakaan di jalan rata.

Karena itu hukumnya menjadi wajib memakai helm saat berkendara dan berbonceng motor.

Selama ini ada beberapa model helm yang dijual dan berendar di Pasaran. Kenali bentuk dan fungsinya dan pakalilah yang  bisa menjaga keselamatan kepala  dari  kemungkinan terjadinya benturan.

1. Helm Full Face

Helm ini dianjurkan untuk digunakan pada motor sport, helm ini mampu menutup semua bagian kepala dan bisa disebut sebagai helm paling aman dalam menjaga kepala hingga dagu pengendara.

Untuk penggunaan jarak jauh dan dalam kecepatan tinggi, akan lebih aman memakai helm ini dibanding jenis helm lain.

2. Helm Half Face

Helm jenis half face memiliki proteksi yang baik pada bagian kepala, mudah digunakan dan dilepas, cocok untuk semua jenis motor dan sering kali menjadi helm standar yang diberikan pabrikan sepeda motor saat membeli motor baru.

Untuk keamanan helm half face Ini masih belum sempurna, karena bagian wajah tidak terlindungi secara maksimal terutama bagian rahang.

3. Helm Open Face

Penggunaannya disukai banyak pengendara motor klasik.  Yang unik dari helm ini adalah adanya banyak motif dan pilihan aksesoris yang bisa dipilih.

Dari bentuknya, hampir sama (mendekati) dengan helm model half face. Bedanya dengan half face helm model open face tidak memiliki visor.

4. Helm Modular / Flip up

Dari bentuknya, bisa dikatakan perpaduan antara helm half face dengan full face.

Helm ini mampu menjaga dengan optimal keselamatan pengendara motor pada bagian kepala. Untuk tingkat keselamatan hampir sama dengan  model  full face.

Pada bagian rahang dan visornya bisa diangkat ke atas sehingga wajah pengendara bisa terlihat kelebihannya Helm Modular bisa digunakan sebagai Helm Full Face atau helm Half Face.

5. Helm Cross / Cakil

Helm ini digunakan untuk berpetualangan dengan motor trail dan tidak dianjurkan untuk ngebut dijalan raya karena bentuknya yang tidak aerodinamis.

Pada kecepatan tinggi dan angin kencang helm ini cukup membahayakan pengendaranya, karena angin akan terasa menekan kepala dari depan hingga bisa saja jatuh terpental ke belakang.

6. Helm Cetok

Model helm yang biasa dikenakakan di proyek ini tidak dianjurkan untuk digunakan saat memakai sepeda motor. Karena helm ini tidak mampu melindungi bagian kepala secara optimal dan hanya menutupi setengah tengkorak kepala.

Tentu saja, ini sangat berbahaya buat dipakai saat berkendara. Karena bagian belakang kepala yang terbuka itu yang paling kritis jika terjadi benturan. Biasanya helm jenis cetok ini lebih murah dijual di pasaran. Tapi sebaiknya jangan tergiur  harga murah. Keselamatan Anda  jauh lebih penting.

Untuk melihat-lihat jenis helm, Anda bisa juga membuka halaman  website ini, terutama pada bagian accessories. Temukan beragam produk selain helm, yakni jaket, sarng tangan dan lain-lain.

Jangan lupa untuk selalu merrawat dan melakukan pemeriksaan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS terdekat, agar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor tetap bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK