Jakarta, 20 Juni 2021 -  Menjaga keselamatan saat berkendara merupakan hal yang wajib diperhatikan oleh setiap pengendara. Mengingat tingginya tingkat kecelakaan di jalan raya, maka masyarakat wajib untuk safety riding. Inilah yang membuat Asosiasi Honda Jakarta (AHJ) mengadakan Safety Riding sekaligus mensosialisasikan aman saat berkendara. 

(Foto : ASF : 132)

Setelah sekian lama vakum akhirnya Safety Riding kembali di gelar pertama kalinya oleh PT. Wahana Jatake Tangerang pada Minggu pagi s/d sore (20/06) disaat pandemi berlangsung.

Sebelum pelatihan dimulai PakDe Siswanto dalam teorinya mengatakan "Dalam melakukan Safety Riding tentunya ada beberapa faktor yang harus kalian perhatikan saat berkendara, bukan hanya faktor kendaraan yang layak jalan saja, tapi faktor utama adalah pengendara Itu sendiri." Ujar "Pakde Siswanto Saat Memberikan Materi Safety Riding."

(Foto : ASF 132)

Safety Riding ini diikuti oleh  beberapa klub Motor yang tergabung di AHJ seperti :
- Honda PCX Club Indonesia (HPCI) Jakarta Chapter
- PCX Owner Club Indonesia (POCI)
- Karisma Fans Club (KaFC)
- Honda Vario Club (HVC)
- Honda GTR Riders Club (HGRC) Jakarta
- CBR Rider Jakarta
- Honda BeatStreet Club Jakarta (HBSCJ)
- Honda BeAT Club (HBC) Jakarta
- Honda Vario Jakarta Raya (HVJR) 
- Honda Supra Jakarta (HSJ)
- Honda Revo Club (HRC) Jakarta
- Honda Scoopy Club (HSC)
- Riders Honda Blade Club (RHBC) Sonic Lovers Jakarta (SOLJA).

Dalam pelatihan Safety Riding para peserta sangat antusias mengikutinya hal ini terlihat dari keseriusan mereka dalam menerima materi yang disampaikan oleh para narasumber. Salah satu Biker Bro Ahmad dari HPCI Jakarta memberikan kesan setelah Mengikuti Pelatihan Safety Riding "Bukan Sejauh Mana Kita Berkendara, Tapi Senyaman dan Aman Mana Kita Berkendara."

(Foto : ASF : 132)

Pasca pelatihan Safety Riding, narasumber berharap ilmu yang didapat dari pelatihan ini bisa diterapkan oleh kita disaat berkendara dijalan raya. Akhirnya kegiatan Safety Riding yang di gelar berlangsung berjalan dengan lancar dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes).Red. ASF132