Accu atau Aki pada sepeda motor berperan penting menghasilkan arus listrik untuk mengaktifkan komponen elektrikal seperti starter motor, lampu-lampu, klakson, speedometer, dan fitur elektrik lainnya.
Para pengguna sepeda motor perlu merawat aki sepeda motor supaya umurnya bisa lebih panjang. Mengingat pentingnya fungsi aki pada sepeda motor, ada beberapa panduan dalam hal merawat aki agar pemakaian bisa maksimal namun jga tetap awet.
Jika kondisi aki perlu diganti, ganti sesuai dengan aki bawaan motor atau sesuai kapasitas yang dibutuhkan oleh motor tersebut. Jangan pernah diganti atau diubah-ubah.
Aki motor terdiri dari dua tipe, yaitu tipe aki basah dan aki kering. Yang sering dijumpai pada motor matik banyak menggunakan aki kering. Jika menggunakan aki basah, maka wajib melakukan pengecekan jumlah air aki, jika kurang harus ditambah sampai garis batas maksimal.
Voltase aki baik tipe kering atau basah harus diperiksa, jika di bawah 12,4 volt maka aki tersebut harus segera diisi ulang. Perhatikan juga terminal aki juga harus bersih dari kotoran atau kerak.
Jika motor susah hidup, jangan memaksakan penggunaan starter eletrik karena akan membuat aki soak. Sebaiknya cek kondisi motor terlebih dahulu atau kunjungi bengkel resmi terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
Saat mesin motor dalam keadaan mati, pastikan kunci kontak motor pun kondisinya off. Karena jika kunci kontak pada posisi on, akan mengambil daya aki.
Agar aki lebih tahan lama, sebaiknya wajib memanaskan motor sepanjang 10-15 menit setiap hari, meskipun motor tidak digunakan.
Khususnya, modifikasi yang terkait kelistrikan. Soalnya belakangan ini kerap dijumpai banyak pengendara suka menggunakan aksesoris motor, yang berkaitan dengan kelistrikan dalam jumlah banyak. Soal ini dapat membebani kinerja aki.
Jika Langkah-langah di atas, tidak maksimal membuat akia wet ada baiknya lakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS terdekat, agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.