Bagaimana untuk mengetahui  bahwa kondisi aki motor  masih bisa disetrum kembali atau  malah tidak sama sekali atau diikhlaskan dibuang? 

Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi aki motor. 

Mau tahu ciri-cirinya? Ini dia  cara pengecekannya, berlaku untuk aki motor jenis basah, kering atau aki gel.Mari disimak:

1. Periksa fisik aki serta tegangan yang terbaca dengan melalui bantuan alat.
2. Jika aki tidak ada gejala gendut atau menggembung, maka aki masih berpeluang untuk disetrum ulang.
3. Pada aki basah, apabila terlihat belum ada sel berjamur, artinya masih ada kemungkinan aki bisa dipakai kembali.Jamur  biasanya muncul akibat pengguna tidak rajin diperiksa dan ditambahkan air aki saat kondisi sudah di bawah indicator low.
4. Periksa tegangan aki dengan menggunakan bantuan alat multi-tester atau voltmeter dengan cara melakukan kontak on  pada motor. Jadi, untuk menentukannya harus melihat angka voltmeter aki yang ada di motor.
5. Khusus motor produksi terbaru, voltmeter umumnya sudah jadi fitur standar di panel instrumen sehingga tegangan aki mudah dibaca setiap saat.
6. Dalam kondisi aki normal dan sehat, tegangan aki menunjukkan angka di sekitar 12 volt. Jika masih di angka 10 volt ke atas, artinya  masih bisa disetrum ulang, sedangkan kalau di bawah 10 volt lebih baik aki diganti dengan yang baru.

Itulah cara menentukan aki masih bisa disetrum atau perlu diganti dengan aki baru.

Selanjutnya, untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin  ada baiknya segera bawa ke bengkel AHASS terdekat, agar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.

Boleh juga manfaatkan layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.