Ketika waktunya menganti oli motor, sebaiknya jangan coba-coba menyemprotkan angin kompresor. Belakangan ini sering terjadi, saat mengganti oli motor secara berkala. beberapa mekanik bengkel menyemprot angin kompresor. Sebaiknya,  minta mereka jangan melakukan hal itu lagi. Dan ini wajib diperhatikan para pemilik motor. 

Kita sering dengar, alasan  para mekanik memakai angin kompresor sebelum menuang oli motor yang baru,  untuk mengeluarkan oli atau kotoran yang mungkin tersisa di dalam mesin. Perlu dipahami, kita tak mungkin menghindari tersisanya oli di dalam mesin setelah pengurasan.

Mulai sekarang jangan mau begitu lagi,  karena ada efek negatif  kalau setiap ganti oli  langsung disemprot  pula pakai angin kompresor. Sebab angin kompresor mengandung uap air, tentunya kalau tercampur dengan oli,  bisa menyebabkan daya pelumasnya berkurang

Selain itu, ada dampak negatif lain jika kebiasaan kurang baik ini sering dilakukan, yakni semprotan angin ke bagian dalam mesin, akan membuat kotoran atau gram di filter oli berpeluang masuk kembali ke mesin.

Ketika ganti oli mesin, sebaiknya tunggu dan biarkan oli mengalir secara alami. Dan sabar untuk menunggu hingga tidak ada sisa oli bekas yang menetes dari mesin. Sementara itu, khusus untuk motor dengan kick starter, kalau mau ganti oli di bengkel, minta ke mekanik supaya jangan disemprot

Mungkin waktu pengerjaan  bakal lebih lama, tapi demi terhindar dari hal yang tidak diinginkan,  sabar sedikit  pasti bakal  lebih membawa hasil .

Jangan lupa  untuk  selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS terdekat, agar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS  untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.