Punya motor baru, berarti wajib paham tentang yang namanya masa inreyen. Nah, sebetulnya apa yang dimaksud dengan masa inreyen? Ini adalah waktu di mana komponen motor memasuki masa penyesuaian, atau biasa disebut dengan break in yang bertujuan agar komponen motor dapat beradaptasi dan bekerja maksimal.
Selama masa inreyen motor, ada beberapa hal yang wajib dilakukan. Mari kita simak penjelasan lengkapnya!
Saat masa inreyen motor atau selama 500 km pertama, pastikan menjalankan motor selalu dalam keadaan stabil. Dalam tahap ini harus sabar ketika menarik gas. Dan itupun lakukan secara perlahan agar oli bisa tersebar melalui celah atau rongga pada komponen mesin secara merata.
Jangan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi secara tiba-tiba, karena komponen mesin bisa lebih cepat rusak akibat gesekan antar komponen.
Selama masa inreyen motor baru, perhatikan cara pengereman. Hindari pengereman secara mendadak. Ini perlu dilakukan demi mencegah kampas rem tidak cepat aus.
Pertahankan kestabilan RPM kendaraan sesuai dengan standar yang ditentukan pabrik. Biasanya, untuk 500 km pertama, dibatasi sebanyak 50 km/jam. Selanjutnya kendarai pada kecepatan 80 km/jam. Ketika masa inreyen selesai, barulah bisa memacu sepeda motor pada kecepatan dan titik RPM tinggi, sesuai kebutuhan.
Sebisa mungkin hindari membawa beban terlalu berat di jok belakang. Sebab, dengan adanya beban yang terlalu berat akan membuat komponen mesin motor bekerja lebih keras dalam masa adaptasi.
Selalu jaga teknik penarikan gas. Sebaiknya, tarik gas bertahap dan pelan-pelan. Hal ini juga akan memengaruhi kinerja V-Belt yang berfungsi sebagai penggerak pada motor. Jika jumlah waktu berkendara sudah menyentuh 1000 km, jangan lupa lakukan pengantian oli motor.
Hal yang perlu dilakukan selama masa inreyen motor yang tidak kalah penting adalah melakukan servis rutin ke bengkel resmi. Kunjungi bengkel AHASS terdekat, sekaligus lakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.
Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.