Setiap kedipan lampu check engine atau Malfunction Indicator Light (MIL) di spidometer sepeda motor injeksi punya arti yang berbeda-beda. Biasanya lampu berkedip saat ada masalah di sistem injeksi, namun tak semuanya berarti sangat buruk.
Pada motor Honda, indikator check engine menyala atau berkedip menunjukkan terjadi masalah pada sistem PGM-FI. Indikator ini akan terus menyala setiap kali mesin dinyalakan selama motor belum mendapat perbaikan.
Lampu check engine akan berkedip satu kali ketika sensor MAP (Manifold Absolute Pressure) mendeteksi kendala, misalnya tingkat kevakuman pada intake manifold tidak stabil. Kedipan ini artinya mesin masih bekerja normal, namun kurang bertenaga pada putaran atas.
MAP sendiri merupakan sensor untuk mendeteksi jumlah udara yang mengalir ke dalam mesin dengan cara membaca perubahan tekanan pada intake manifold.
MIL akan berkedip tujuh kali saat sensor ECT (Engine Coolant Temperature) dan sambungan EOT (Engine Oil Temperature) tidak berfungsi atau putus. Hal ini menyebabkan mesin sulit dihidupkan pada suhu rendah dan mesin juga menjadi cepat panas.
Kedipan sebanyak delapan kali memberi tanda bahwa sensor Throttle Position (TP sensor) bermasalah.
TP sensor dipasang pada sumbu yang sama dengan throttle valve dan memakai variable resistor yang berubah berdasarkan bukaan throttle valve.
Bila TP sensor bermasalah mengindikasikan bakal terjadi boros bahan bakar, akselerasi tidak baik, dan mesin juga akan sering mati.
Komponen sensor ini bekerja selayaknya karburator. Letaknya terpasang menyatu dengan throttle body serta selalu terhubung dengan valve atau katup gas.
Fungsi utamanya adalah bakal mendeteksi throttle gas tetap pada posisi serta sudut bukaan yang sesuai dan kemudian mengubahnya menjadi sinyal elektrik yang akan dikirimkan ke perangkat ECU. Dalam part ini perlu mengenali gejala kerusakan pada sensor TPS sebab dapat mengganggu performa motor saat berkendara.
Pada umumnya throttle body memiliki beberapa sensor yaitu Throttle Position Sensor (TPS), Intake Air Temperature (IAT) sensor dan Manifold Absolute Pressure (MAP) sensor.
Throttle body menjadi bagian dari mesin kendaraan yang rawan terjadi kerusakan.
Penyebab TPS bisa rusak juga dikarenakan throttle body(TB) kotor sehingga sensor TPS tidak bekerja secara optimal.
Untuk itu perawatan throttle body juga harus diperhatikan sebab posisinya juga melekat pada sensor TPS.
Meskipun perawatannya tidak serumit karburator, tetap harus dilakukan pengecekan sebab jika throttle kotor dapat menyebabkan tarikan motor jadi lemah.
Throttle perlu dibersihkan namun saat membersihkannya perlu pemahaman supaya tidak rusak atau komponen disekitar throttle tidak jadi eror
Dan yan pasti langkah-langkah service macam ini ada baiknya ditangani langsung oleh tenaga ahli. Karena itu kunjungi bengkel AHASS terdekat, sekaligus lakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.
Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.