NEWS
DETAILS
Sabtu, 17 Aug 2024 12:00 - Asosiasi Honda Jakarta

Selain untuk menunjang performa dan kenyamanan ketika berkendara, ban memegang peranan penting bagi keselamatan pengendara. Selain memperhatikan kualitas ban, pemasangannya pun harus tepat, yakni sesuai dengan arah rotasi yang tertera di bagian dinding ban.

Lantas, apakah berbahaya memasang ban motor terbalik alias tidak sesuai arah rotasi?

Wajib Searah Rotasi

Pemasangan ban motor harus sesuai dengan arah rotasi, terutama saat mengganti dengan yang baru. Ban depan dan belakang motor sama-sama memiliki petunjuk panah arah rotasi ban yang tercetak di dinding ban. Tanda panah arah rotasi ban harus menghadap ke depan atau searah dengan laju motor. Karenanya, petunjuk arah rotasi ini wajib diperhatikan ketika ban dipasangkan ke pelek motor.

Tujuannya tak lain agar kembangan pada dinding ban dapat berfungsi maksimal dalam mencengkeram aspal jalanan, baik itu ketika kondisinya kering atau basah.

Apabila keliru memasang rotasi ban, akan memberikan efek bahaya pada pengendara.

Dilansir dari laman Barum Tyres, berikut bahaya pasang ban motor terbalik yang bisa dijadikan bekal informasi agar tak menyebabkan Anda celaka.

1. Kurang Bergerak Lincah

Bahaya pasang ban motor terbalik adalah motor menjadi kurang lincah. Hal ini terjadi lantaran pola ban yang terbalik justru akan memberikan hambatan ekstra pada saat Anda berkendara.

Motor akan menjadi kurang lincah dan sulit untuk bermanuver. Hal ini tentu saja sangat merugikan, terlebih lagi pada jam-jam padat lalu-lintas kendaraan.

2. Kurang Nyaman

Pol atau kembangan yang terdapat pada permukaan ban bukan sekadar hiasan, tetapi memiliki fungsi penting. Salah satunya adalah meredam getaran yang timbul pada saat ban bergesekan dengan permukaan jalan.

Pada saat memasang ban motor dengan terbalik, pola tersebut justru akan membuat getaran dan suara yang dihasilkan menjadi lebih keras dan berisik, yang akan mengganggu kenyamanan saat berkendara.

3. Menyebabkan Aquaplaning

Aquaplaning merupakan kondisi ketika ban kendaraan kehilangan daya cengkeramnya terhadap aspal karena terhalang air. Kondisi ini tentu rentan menyebabkan kendaraan jadi sulit dikendalikan dan kehilangan keseimbangan.

Karena polanya terbalik, tentu saja ban motor tak bisa memecah air dengan maksimal. Alih-alih memecah air, alur atau kembangan ban yang dipasang terbalik justru menampung air. Jika tetap dipaksakan, maka akan memperbesar risiko motor mengalami aquaplaning saat berkendara di jalan yang basah.

4. Cepat Aus

Pasang ban motor terbalik juga sangat merugikan. Pada saat memasang ban motor dengan terbalik, ban motor akan menjadi lebih cepat aus dibandingkan dengan seharusnya. Tentu saja ini mengakibatkan Anda harus mengeluarkan budget ekstra lagi untuk membeli ban baru karena ban lama cepat habis hanya karena salah pasang.

5. Rem Kurang Pakem

Pola alur ban yang terbalik tidak bisa memberikan cengkeraman yang baik pada saat melakukan pengereman. Kondisi ini tentu saja tak bisa disepelekan karena menyangkut keselamatan Anda dan pengguna jalan lain.

Begitulah efek bahaya pasang rotasi ban motor terbalik. Pastikan untuk memasang ban sesuai arah rotasi agar selamat dan nyaman ketika berkendara.

Sebaiknya tetap merawat motor secara rutin. Jadwalkan perawatan di bengkel AHASS. Lakukan pemeriksaan sekaligus perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor, termasuk ban, tetap bisa bekerja secara optimal.

Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan servis.*

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK