NEWS
DETAILS
Selasa, 19 Nov 2024 10:00 - Asosiasi Honda Jakarta

Sebetulnya, mengganti ban motor tidak selalu harus dilakukan ke bengkel. Kamu juga bisa melakukannnya sendiri. Apalagi teknik ganti ban motor bisa dipelajari dengan mudah. 

Sebagai salah satu komponen kendaraan yang sangat penting, ban motor memang harus diganti secara berkala. Ban motor yang sudah tidak layak pakai, sesungguhnya punya ciri-ciri, yakni  sudah tidak ada cekungan atau rata.

Ini bisa dilihat pada bagian tengah ban. Jika sudah menemukan ciri-ciri tersebut, ada baiknya untuk segera ganti ban dengan yang baru.

Begini Tehnik Ganti Ban 

Perlu diketahu, ban depan dan belakang memiliki aturan  penggantian dan ketentuan yang berbeda. Penggantian ban bagian depan, umumnya bisa dilakukan ketika sudah menempuh 12.000 km. Sedangkan ban bagian belakang, penggantian dilakukan ketika menempuh 10.000 km. 

Dalam penggantiannya, terdapat beberapa hal yang mesti kamu persiapkan. Berikut ini informasinya.

1. Sediakan Peralatan 

Peralatan yang umum digunakan antara lain:

  • Ban motor berukuran sama dengan velg bawaan motor milikmu.
  • Siapkan kunci ring ukuran standar : 14, 17, 19, dan 22.
  • Sendok ban yang digunakan untuk melepas ban luar.
  • Pentil.
  • Pompa udara.
  • Tang.
  • Obeng.

2. Melepas Ban Bagian Luar

Langkah selanjutnya melepas ban bagian luar. Ganti ban motor kali ini, cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya.

  • Langkah pertama, ubah posisi standar motor dengan menggunakan standar tengah. Ini semata-mata  untuk memudahkan saat melepas ban luar
  • Kemudian lepaskan baut pada ban luar. Untuk memudahkan pekerjaan, bisa gunakan kunci 14 dan 19
  • Bila ban luar sudah dilepas, longgarkan baut pada velgdengan  menggunakan kunci 12
  • Kemudian, kuras habis semua udara dengan menggunakan pentil.
  • Barulah, bisa dilepas ban luar dengan sendok ban.

3. Mengeluarkan Ban Dalam

Begini Langkah-langkahnya 

  • Pertama, masukkan obeng pertama ke bibir ban atau daerah sekitar lubang angin.
  • Kemudian, congkel bibir ban hingga velg keluar 
  • Masukkan obeng kedua, congkel lagi hingga bibir ban keluar
  • Lakukan langkah-langkah tersebut hingga bibir ban lepas semua dan kamu bisa mengeluarkan ban dalam tersebut.

4. Pasang Ban Baru

Langkah selanjutnya  adalah dengan memasang ban baru. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.

  • Pertama, pastikan ban terpasang sesuai arah putaran ban.
  • Pastikan rim line atau bibir ban sejajar dengan velg. 
  • Perhatikan velg yang kamu gunakan. Sebagai contoh, jika menggunakan ban tubeless, maka velgnya harus velg tubeless.
  • Supaya pemasangan ban baru tampak sempurna, ada baiknya lumasi velg dengan air sabun. Pastikan ban dalam tidak terjepit, hal ini bertujuan untuk meminimalisir ban dalam sobek.
  • Untuk memasang ban baru ini, ada baiknya jika kamu selalu berhati-hati.

5. Pompa Ban

Langkah terakhir ganti ban motor adalah dengan pengisian angin. Pastikan tekanan angin telah sesuai dengan ukuran ban motor. Umumnya, rekomendasi tekanan angin ban FDR yakni 29 psi. Tekanan angin ini untuk ban depan. Sedangkan untuk ban belakang, sebesar 33 psi. 

Selain itu, tekanan angin ban depan maupun ban belakang ini bisa kamu tambahkan atau kurangi hingga 2 psi. Hal ini berdasarkan kenyamanan pengendara. Bila kamu sudah mengatur tekanan angin, pasang kembali ban motor tersebut.

Sebelum itu, ada baiknya untuk membersihkan bagian sekitar ban luar yang kotor hingga kanvas rem. Kanvas rem yang kotor, bisa menimbulkan bunyi yang mengganggu kenyamanan kamu saat berkendara. Periksa kembali semua baut dan pastikan tidak ada yang tertinggal atau masih kendor.

Demikianlah teknik yang bisa kamu ikuti untuk ganti ban motor sendiri. Tidak sulit, kan? 

RELATED
NEWS