NEWS
DETAILS
Kamis, 21 Nov 2024 11:51 - Asosiasi Honda Jakarta

Saat berkendara di jalan raya, pengemudi harus menentukan posisi aman. Karena itu di setiap kendaraan  model apapun, pasti dilengkapi dengan  spion yang berfungsi untuk melihat kondisi  di sekeliling,  baik di belakang maupun di samping.

Namun seperti diketahui, kaca  spion punya batasan untuk melihat. Atau kita kenal  situasi ini dengan istilah blind spot. 

Blind spot merupakan “titik buta” kendaraan yang tidak bisa dijangkau mata pengendara dan spion standar kendaraan.

Di sini pula, sering pengendara  menjadi kurang berhati-hati ketika berada di samping atau belakang kendaraan ukuran besar,  seperti truk misalnya.  Sehingga tanpa sadar pengendara sepeda motor berada pada posisi blind spot yang berpotensi terlibat dalam kecelakaan ketika berkendara.

Untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan akibat “titik buta” tersebut,  ini beberapa  langkah menghindari  titik buta tersebut :

1. Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berkendara.

2. Pahami dan ketahui area blind spot kendaraan kita dan juga kendaraan lain.  Jika belum paham, jangan sungkan bertanya pada teman . Mengetahi blind spot ini penting agar  bisa memprediksi bahaya apa saja yang dapat terjadi ketika bekendara.

3. Pastikan area blind spot kita secara visual dengan melihat ke kanan atau ke kiri sebelum berubah arah atau lajur kendaraan. Alternatif lainnya, dapat juga memasang spion tambahan untuk meminimasi area blind spot .

4. Fokus mata dan pendengaran saat berkendara untuk memaksimalkan kewaspadaan kita terhadap lalu lintas jalan. Hindari penggunaan headset  saat berkendara serta hindari memakia knalpot bising dan tidak standar karena berpotensi menurunkan konsentrasi dan kewaspadaan kita saat berkendara.

5. Selalu memposisikan di area luar blind spot kendaraan lain agar terlihat oleh kendaraan lain.

6. Bunyikan klakson atau lampu untuk melakukan konfirmasi kepada pengguna jalan lain bahwa apabila kita berada pada areablind spot-nya dan segera keluar dari area blind spot tersebut.

7. Menggunakan pelengkapan berkendara yang terlihat, sehingga tidak mudah terabaikan oleh kendaraan lain.

Semakin besar suatu kendaraan yang akan kita dahului, maka “titik buta” saat berkendaranya semakin luas. Untuk itu memahami posisi blindspot suatu kendaraan,  penting untuk meminimalisir  terjadinya kecelakaan.

RELATED
NEWS