NEWS
DETAILS
Sabtu, 17 May 2025 12:00 - Asosiasi Honda Jakarta

 

Motor Honda Scoopy terkenal irit dan nyaman digunakan untuk harian, tapi kalau kampas rem Scoopy cepat habis, kenyamanan bisa langsung berubah jadi masalah.

Merawat kampas rem Scoopy itu mudah asal dilakukan secara rutin. Jangan tunggu sampai rem “ngempos” atau berbunyi baru bertindak. Rem yang terawat bukan cuma bikin kampas lebih awet, tapi juga menjaga keselamatan pengendara di jalan. Dan yang pasti harus diingat, kampas rem memang kecil, tapi fungsinya sangat besar.

Nah, biar kampas rem motor Scoopy kamu tetap awet dan pakem, yuk ikuti cara perawatannya di bawah ini!

1. Gunakan Rem Scoopy Secara Halus dan Bertahap

Salah satu penyebab kampas rem Scoopy cepat habis adalah cara pengereman yang kasar. Biasakan menarik tuas rem Scoopy secara halus dan bertahap, terutama saat berhenti mendadak. Hindari menekan rem secara mendadak, apalagi dalam kecepatan tinggi.

Tips:

Gunakan teknik “rem kombinasi” dengan menekan rem depan dan belakang Scoopy secara bersamaan agar beban kerja rem terbagi rata.

2. Rutin Periksa Ketebalan Kampas Rem Scoopy

Jangan tunggu sampai rem berbunyi “berdecit” baru diperiksa. Periksa ketebalan kampas rem Scoopy setiap 2.000–3.000 km. Jika kampas sudah menipis (biasanya di bawah 2 mm), segera ganti sebelum merusak cakram atau tromol.

Ciri kampas rem Scoopy habis:

  • Rem terasa kurang pakem
  • Ada suara gesekan logam saat mengerem
  • Tuas rem terasa lebih dalam dari biasanya

3. Jaga Kebersihan Sistem Rem Scoopy

Debu, pasir, dan lumpur bisa menempel di cakram atau tromol Scoopy dan mempercepat keausan kampas. Biasakan membersihkan area roda dan sistem rem Scoopy secara rutin, terutama setelah berkendara di jalanan hujan atau berlumpur.

Gunakan air bersih atau semprotan angin dan lap kering untuk membersihkannya. Jangan gunakan pelumas pada kampas atau cakram karena bisa membuat rem Scoopy blong.

4. Hindari Beban Berlebih pada Scoopy

Motor Scoopy yang membawa beban berlebih, baik itu penumpang atau barang, akan memberi tekanan lebih besar pada sistem rem. Akibatnya, kampas rem Scoopy akan cepat habis karena harus bekerja lebih keras untuk menghentikan laju motor.

Solusi:

  • Gunakan Scoopy sesuai kapasitas standar (maksimal 150–160 kg termasuk pengendara)
  • Hindari modifikasi berlebihan yang menambah berat motor Scoopy

5. Gunakan Kampas Rem Berkualitas untuk Scoopy

Kampas rem orisinal Honda Scoopy memang sedikit lebih mahal, tapi kualitas dan daya tahannya sudah terjamin. Jika ingin alternatif, pilih merek aftermarket terpercaya yang sesuai dengan standar pabrik (OEM).

Hindari kampas rem murah yang tidak jelas kualitasnya. Selain cepat habis, bisa merusak piringan cakram atau membuat rem Scoopy terasa tidak nyaman (bergetar, tidak pakem, atau menimbulkan suara aneh).

6. Servis Rem Scoopy Secara Rutin

Saat melakukan servis rutin seperti ganti oli, jangan lupa sekalian minta mekanik memeriksa kondisi rem Scoopy. Sekalian juga bisa:

  • Membersihkan kaliper dan piston rem Scoopy
  • Mengecek volume minyak rem (untuk rem depan Scoopy)
  • Mengatur ulang posisi rem tromol belakang Scoopy

Servis ringan ini bisa memperpanjang umur kampas rem Scoopy sekaligus menjaga performa pengereman.

Selalu lakukan pemeriksaan sekaligus perawatan motor secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal. Manfaatkan juga layanan booking service dan layanan kunjung AHASS agar lebih fleksibel dalam melakukan servis.

Untuk mengetahui harga motor Honda Jakarta atau harga motor Honda Tangerang, cukup mengakses WahanaHonda.com. Di sana, brosis juga dapat menemukan informasi mengenai Honda matic terbaru, termasuk berbagai varian dari Scoopy terbaru yang sesuai dengan kebutuhan.

Jadi, jangan ragu untuk mengecek Wahana Honda untuk harga motor Honda terbaru dan nikmati berbagai promo menarik seperti potongan DP, cicilan ringan, hingga hadiah langsung khusus untuk pembelian online. Anda juga bisa menghitung simulasi kredit motor Honda melalui kalkulator kredit motor Honda yang tersedia di website WahanaHonda.com.

RELATED
NEWS