NEWS
DETAILS
Selasa, 16 Dec 2025 12:00 - Asosiasi Honda Jakarta

Untuk menjaga performa motor tetap optimal dan awet, perawatan berkala termasuk penggantian oli merupakan langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Setiap motor Honda memiliki beberapa jenis oli dengan fungsi yang berbeda, mulai dari melumasi mesin hingga menjaga sistem rem tetap responsif. Namun, tidak semua jenis motor menggunakan oli yang sama, karena kebutuhan pelumasan dipengaruhi oleh jenis transmisi dan karakter kendaraan.

Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis oli pada motor Honda serta penggunaannya berdasarkan tipe motor.

1. Oli Mesin (Engine Oil)

Oli mesin merupakan komponen pelumasan paling penting pada kendaraan. Fungsinya adalah menjaga gesekan antar komponen mesin agar tidak cepat aus, membantu menjaga suhu mesin tetap stabil, serta membersihkan deposit sisa pembakaran. Honda umumnya merekomendasikan oli berstandar SAE 10W-30 dengan sertifikasi JASO MA atau MA2 karena lebih sesuai dengan karakter mesin motor Honda modern.

Berdasarkan bahan penyusunnya, oli mesin terbagi menjadi:

  • Oli mineral, cocok untuk penggunaan harian dengan interval penggantian standar.
  • Semi-synthetic, memiliki daya pelumasan lebih baik dan daya tahan lebih lama.
  • Fully synthetic, memberikan perlindungan maksimal terutama untuk mesin berperforma tinggi atau perjalanan jarak jauh.

Selain itu, pemilihan oli juga harus disesuaikan dengan tipe motor. Motor matik seperti BeAT, Vario, PCX, atau Scoopy membutuhkan oli khusus seperti AHM MPX 2 atau SPX 2 yang didesain untuk mesin dengan sistem kopling kering dan putaran mesin yang cenderung lebih tinggi. Sementara itu, motor bebek dan sport seperti Supra X, Revo, CBR, atau CB150R lebih cocok menggunakan MPX 1 atau SPX 1 karena pelumas harus mampu bekerja optimal pada sistem kopling basah.

Dengan menggunakan oli yang sesuai dengan tipe mesin, motor dapat bekerja lebih efisien, respons tarikan menjadi lebih halus, dan komponen internal tetap terjaga dari keausan. Oli mesin wajib diganti secara rutin sesuai buku servis atau pada kisaran 1.000 hingga 3.000 km, tergantung jenis oli dan kondisi penggunaan.

2. Oli Gardan (Final Gear Oil)

Oli gardan atau final gear oil digunakan khusus pada motor tipe matik seperti Honda BeAT, Vario, dan Scoopy. Oli ini berfungsi melumasi komponen gear pada sistem penggerak CVT agar pergerakan tetap halus dan tidak cepat aus. Jika diabaikan, motor dapat menimbulkan suara kasar serta mengalami penurunan akselerasi.

Volume oli gardan relatif kecil, yaitu sekitar 120 ml, dengan interval penggantian antara 8.000 hingga 12.000 km atau mengikuti jadwal servis resmi Honda. Motor manual dan sport Honda tidak menggunakan oli gardan karena sistem transmisinya tidak memerlukan pelumasan terpisah.

3. Oli Transmisi (Gear Oil)

Oli transmisi umumnya ditemukan pada motor bebek generasi lama yang memisahkan sistem pelumasan mesin dan gearbox. Namun, pada motor Honda modern, pelumasan transmisi sudah menyatu dengan oli mesin sehingga tidak membutuhkan oli transmisi tambahan.

Jika motor masih menggunakan sistem pelumasan terpisah, oli ini perlu diganti sesuai dengan jadwal servis yang dianjurkan.

4. Oli Suspensi (Oli Shockbreaker)

Oli suspensi digunakan pada shockbreaker depan untuk meredam getaran agar motor tetap nyaman digunakan di jalan yang tidak rata. Jika kualitas oli menurun, suspensi dapat terasa keras, motor menjadi mudah memantul, atau stabilitas berkurang.

Interval penggantian oli shock biasanya dilakukan setiap 15.000 hingga 25.000 km, tergantung pemakaian dan kondisi jalan.

5. Oli Rem (Brake Fluid)

Minyak rem digunakan pada sistem pengereman hidrolik atau rem cakram. Honda umumnya merekomendasikan penggunaan minyak rem berstandar DOT 3 atau DOT 4. Minyak rem DOT 4 memiliki ketahanan suhu yang lebih tinggi dan cocok untuk penggunaan dengan intensitas pengereman yang lebih sering.

Minyak rem sebaiknya diganti setiap dua tahun atau ketika warnanya sudah berubah menjadi keruh dan kualitasnya menurun.

Jenis Oli Berdasarkan Tipe Motor Honda

Untuk motor matik seperti BeAT, Vario 125, dan Scoopy, oli yang digunakan terdiri dari oli mesin sebagai pelumas utama dan oli gardan sebagai pelumas final gear CVT. Komponen pendukung seperti oli shockbreaker dan minyak rem juga diperlukan agar kenyamanan dan keamanan berkendara tetap terjaga.

Untuk motor bebek seperti Honda Revo atau Supra X, jenis oli yang dibutuhkan hanya oli mesin karena sistem gearbox sudah menyatu. Motor sport seperti CB150R, CBR, hingga Honda Verza juga hanya memerlukan oli mesin tanpa oli gardan.

Agar perawatan lebih praktis dan sesuai jadwal, Brosis dapat memanfaatkan layanan booking service maupun layanan kunjung AHASS. Dengan penggunaan oli yang tepat, performa motor akan tetap terjaga, lebih irit bahan bakar, serta komponen mesin menjadi lebih awet.

Selain merawat mesin, memilih motor yang sesuai dengan kebutuhan juga penting untuk menunjang kenyamanan dan gaya berkendara harian. Salah satu opsi yang dapat Brosis pertimbangkan adalah Honda Scoopy, skutik dengan desain Totally Unique yang memadukan gaya klasik dan modern, dilengkapi panel meter digital, lampu LED Crystal Block, serta fitur pengisian daya USB Type-C.

Dilengkapi Honda Smart Key System dan bagasi luas, Honda Scoopy tidak hanya mendukung mobilitas, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup pengendara yang ingin tampil berbeda dan praktis.

Bagi Brosis yang ingin mengetahui harga motor Honda Jakarta maupun harga motor Honda Tangerang, silakan kunjungi WahanaHonda.com. Di sana tersedia berbagai tipe motor Honda terbaru dengan proses transaksi yang aman dan mudah.

Jangan lewatkan berbagai promo menarik seperti diskon motor Honda, potongan DP, cicilan ringan, hadiah langsung, hingga promo pembelian online. Brosis juga dapat menghitung simulasi kredit melalui fitur sikalkulator kredit motor Honda yang tersedia di website.

Yuk, kunjungi WahanaHonda.com sekarang dan cek daftar harga motor Honda terbaru. Brosis tinggal memilih kategori motor, tipe, dan varian yang sesuai dengan kebutuhan.

RELATED
NEWS