NEWS
DETAILS
Minggu, 25 Sep 2022 13:40 - Asosiasi Honda Jakarta

Jakarta, 25 September 2022 - Berdasarkan data dari Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korlantas Polri, tingkat presentasi fatalitas kecelakaan lalu lintas berdasar kejadian kecelakaan selama 2020 didominasi oleh sepeda motor sebesar 81 %, dan masih belum optimalnya upaya penanganan kecelakaan sepeda motor. 

Untuk itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengadakan rapat guna membahas hal tersebut. Rapat ini diselenggarakan di ruang rapat Kordinasi KNKT, Jalan Medan Merdeka Timur No.5 Gedung Perhubungan Lantai 3 pada hari Rabu (14/9) lalu untuk membahas langkah-langkah penanganan kecelakaan sepeda motor.

Didalam rapat ini KNKT mengundang pihak-pihak yang terkait dengan transportasi roda dua atau sepeda motor. Pihak-pihak yang diundang antara lain adalah Joel D Mastama dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), AHM Accident Research Center PT Astra Honda Motor (AHM), Honda ADV Indonesia (HAI) DKI Jakarta Chapter dan Honda CB150X Adventure Indonesia Jakarta Chapter.

Rapat kali ini dipimpin langsung oleh Soerjanto Ketua KNKT yang memaparkan bagaimana caranya menekan angka kasus kecelakaan motor. Dalam kesempatan dia mengingatkan soal tingginya jumlah kasus laka lantas bulan ini, yang berasal dari pengguna sepeda motor berdasarkan data dari Korlantas Polri.

“KNKT akan memberikan rekomendasi kepada semua stakeholder yang terlibat dengan cara berkirim surat untuk mengedukasi masyarakat. Kami telah melakukan penelitian yang kami lakukan bersama orang-orang terkait di Fakultas Psikologi seperti di UI, UGM, Undip, dan lain-lain mengenai upaya penanganan kecelakaan motor,” jelas Soerjanto.

Ditambahkannya, jika perihal keterampilan mudah, KNKT  akan melibatkan AHM untuk mendidik pada keterampilannya. “Tapi yang pendidikan masalah kedisiplinan ini menjadi problem besar di kecelakaan roda dua ini. Nanti dari hasil penelitian bersama dengan AHM, dengan semua pihak ini. Kalau bagian pendidikan ini tentunya kita arahkan kepada kementerian pendidikan dan kebudayaan,” lanjutnya.

Menurut Soerjanto, untuk standarisasi produk, lampu dan komponen lainnya, terutama dalam standar teknis, Kementerian Perhubungan nantinya harus membuat standar kendaraannya sehingga menjadi persyaratan untuk motor di Indonesia. Oleh karena itu, KNKT bekerja sama dengan AHM untuk mendapat masukan karena mereka sendiri memiliki target membuat motor yang bermanfaat.

Training safety riding bagi KNKT memang sangat penting. Kemudian, selama dikaji akan dinilai dan ada KPI-nya agar efektivitasnya mudah diukur. Namun, tidak semua peserta training bebas kecelakaan. Meskipun begitu, harapan KNKT terhadap training tersebut dapat menekan angka kasus kecelakaan yang disebabkan keterampilan dan tumbuhnya kedisiplinan dari masyarakat.

 

sumber : www.astra-honda.com

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK