Salah satu syarat memiliki kendaraan bermotor adalah perlu memperhatikan cara perawatannya. Dan perawatan motor bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah tune up. Ini bertujuan untuk membuat kendaraan tetap aman dan nyaman ketika digunakan.
Pada dasarnya tujuan tune up dilakukan untuk mengembalikan performa mesin seperti semula. Tune up bermanfaat untuk motor Anda agar kondisi mesin tetap terjaga dan awet. Perawatan komponen pada motor yang dilakukan secara rutin tentu dapat membuatnya bertahan lebih lama. Hal tersebut akan berbeda dengan motor yang tidak dirawat secara rutin.
Selain itu, manfaat dari tune up pada motor adalah untuk mengetahui bahwa mesin motor selalu dalam keadaan baik. Perawatan rutin dilakukan untuk menghindarkan motor dari kerusakan yang lebih parah. Dan sebagai pengguna Anda akan merasa lebih nyaman ketika berkendara.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan tune up motor dan bagaimana caranya?
Tune up motor adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mengembalikan performa motor ke performa standar. Hal ini penting untuk dilakukan karena motor yang digunakan setiap hari dapat mengakibatkan banyak perubahan. Dan perubahan tersebut harus dikembalikan pada performa standar awal.
Perubahan pada motor biasanya terjadi pada komponen mesin dan filter udara karena lama tidak melakukan tune up. Mesin yang sering digunakan pada motor dapat mengakibatkan keausan. Sementara itu, filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara.
Perubahan yang dihasilkan memang tidak terlalu besar. Jika menggunakan motor dalam waktu lama, tanpa melakukan tune up akan terasa perbedaannya.
Tiga sektor yang perlu diperhatikan dalam tune up motor adalah sektor mesin, chasis dan transmisi.
Hal pertama yang perlu dilakukan pada sektor mesin adalah melakukan pengecekan pada
Pada bagian ini yang perlu di chek adalah
Waktu yang tepat untuk tune up adalah sekitar 3 bulan sekali atau setiap kendaraan motor telah mencapai interval 2.000 km. Interval ini berlaku bagi yang sering menggunakan jalur berdebu. Untuk penggunaan kecepatan lambat dan jarang pada area berdebu sekitar 3.000- 4.000 km.
Waktu tune up tidak hanya bergantung pada jarak yang ditempuh. Jika motor mulai bermasalah pada mesin, tenaga mesinnya pasti dirasa berkurang atau mesin mengalami brebet. Apabila konsumsi BBM dirasa boros bahkan keluar asap hitam dari knalpot, sebaiknya segera lakukan tune up.
Selain itu, motor yang susah hidup ketika pagi juga menjadi ciri bahwa sudah waktunya Anda melakukan tune up. Ciri lainnya adalah susah oper gigi serta getaran pada mesin tinggi.
Sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk tune up dapat beragam. Hal tersebut biasanya disesuaikan dengan jenis motor yang Anda miliki. Biaya untuk motor matic, motor bebek, hingga motor sport tentunya memiliki harga yang berbeda.
Biasanya untuk jenis motor matic dan motor bebek memerlukan biaya sekitar Rp. 50.000,- hingga Rp. 70.000,-. Sementara itu, untuk motor sport dapat menghabiskan biaya sebesar Rp. 100.000,- bahkan lebih. Biaya tersebut hanya untuk ongkos jasa saja.
Apabila ingin mengganti beberapa bagian dari motor seperti filter udara, busi, oli maupun bagian lainnya maka harus mengeluarkan biaya tambahan. Minimal siapkan biaya sebesar Rp. 200.000,-.
Sebaiknya lakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS terdekat, agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.
Ada baiknya manfaatkan layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.