Perawatan ban motor sebenarnya cukup dengan menjaga kebersihannya, Namun memiliki ban motor yang bersih dan mengkilat menjadi idaman banyak bikers. Kesannya elegan dan keren. Biasanya, salah satu cara agar tampilan ban tetap mengkilap dan kinclong adalah dengan menyemirnya. Tetapi jangan sembarangan menyemir ban, karena hal tersebut bisa berakibat fatal.
Menyemir ban memang memiliki manfaat yang baik. Namun, sebaiknya dilakukan hanya untuk bagian dinding ban jangan di bagian tapak ban. Karena bisa membuat licin dan hilang traksi yang mengakibatkan kecelakaan. Biasanya, yang paling berbahaya ketika habis disemir, ban kena aspal dipastikan bakal licin.
Kalau ban yang sudah lama disemir, pasti sudah kena debu dan kotoran di jalan. Jadi sedikit sekali kemungkinan berasa lincin
Nah, untk jenis semir ban, bisa digunakan merek apa saja, tapi sebaiknya pakai bahan yang mengandung silicone, sehingga dapat mencegah keretakan pada ban.
Selain itu, bahan berbasis silikon membuat ban terlihat lebih hitam dan kinclong. Meskipun semir ban memiliki manfaat lain, pemilik mobil harus berhati-hati saat memilih semir ban. Biasanya, perbedaannya ada di aroma, dan prinsip kerjanya juga sama, yaitu untuk mengkilapkan ban motor dan menutup pori-pori yang terbuka.
Memang melakukan semir ban dapat membuatnya tampak lebih bersih. Tetapi pastinya ada risiko yang harus Anda tanggung apabila melakukan semir terlalu sering.
Bahan-bahan kimia yang ada di dalam semir ban bisa membuat komponen tersebut rusak. Berikut beberapa dampak dari semir ban :
Efek buruk pertama dari pemakaian semir ban adalah membuat warna ban malah tampak kusam. Ini tidak akan terlihat saat baru pemakaian pertama. Namun, efek ini akan terlihat setelah menggunakan semir secara berlebihan. Warna ban pasti akan lebih kusam daripada aslinya dan bahkan juga bisa menjadi belang karena penggunaan tidak merata.
Pemakaian semir pada ban juga akan membuat komponen kendaraan bisa menjadi getas atau retak. Hal ini terjadi apabila semir yang digunakan memiliki kualitas kurang bagus.
Maka dari itu, sebaiknya Anda menggunakan semir yang berkualitas. Meski sedikit lebih mahal, setidaknya itu tidak memberikan dampak bahaya semir ban yang terlalu buruk.
Kalaupun Anda kebingungan mengenai cara pemakaiannya, akan lebih baik jika meminta bantuan dari para ahli otomotif. Mereka pastinya akan lebih tahu mengenai cara semir ban yang tepat agar tidak merusak.
Bahaya dari semir ban yang paling utama adalah bisa membuat komponen ini menjadi licin. Ban yang licin tentu akan berbahaya dan rawan kecelakaan.
Biasanya hal ini terjadi ketika menggunakan semir hanya asal-asalan. Sehingga, membuat ban menjadi lebih licin dari biasanya. Jika ban licin, maka daya cengkramnya akan hilang. Alhasil, keseimbangan juga akan terus berkurang hingga bisa mengakibatkan pengendara jatuh.
Demi aman berkendara, sebaiknya untuk melakukan perawatan ban, langsung saja kunjungi bengkel AHASS terdekat, sekaligus lakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.
Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.