Sepeda motor yang sering digunakan wajib dirawat secara rutin agar tetap nyaman saat dikendarai. Namun, terkadang bisa muncul masalah, salah satunya adalah oli yang keluar dari knalpot. Berikut tiga penyebab utama oli keluar dari knalpot sepeda motor:
Kondisi ring piston yang aus bisa membuat oli masuk ke dalam knalpot. Kerusakan ring piston juga dapat mengurangi tenaga sepeda motor. Oleh karena itu, segera ganti ring piston dengan yang baru jika ditemukan kerusakan pada komponen ini.
Filter oli yang kotor bisa menjadi penyebab oli keluar melalui knalpot. Sebaiknya ganti filter oli setiap kali melakukan penggantian oli, atau paling lambat setiap dua kali waktu penggantian. Perhatikan waktu penggantian filter oli dan catat sebagai pengingat. Jika kebocoran oli di knalpot masih berlanjut, sebaiknya bawa sepeda motor ke bengkel untuk ditangani oleh montir berpengalaman.
Volume oli yang berlebihan dalam tangki bisa menyebabkan oli keluar dari knalpot, karena oli akan dibuang melalui saluran pembuangan. Untuk menghindari kondisi ini, isi oli mesin sesuai takaran. Bacalah buku panduan manual atau bertanya pada montir berpengalaman mengenai volume oli yang aman untuk sepeda motor.
Jadwalkan perawatan rutin di bengkel AHASS untuk memastikan semua fitur dan komponen sepeda motor, termasuk ban, bekerja optimal. Manfaatkan layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk fleksibilitas waktu dalam melakukan servis.
Untuk menjaga motor Honda, sangat direkomendasikan menggunakan AHM Oil SPX dan AHM Oil MPX sejak servis pertama. Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan oli yang sesuai, sepeda motor akan tetap dalam kondisi prima dan masalah seperti oli keluar dari knalpot dapat dihindari.