Busi adalah suatu suku cadang kecil yang dipasang pada mesin pembakaran dalam dengan ujung elektrode pada ruang bakar. Busi dipasang untuk membakar bensin yang telah dikompres oleh piston. Percikan busi berupa percikan elektrik. Komponen kecil ini memiliki peranan penting pada motor. Tanpa adanya busi, mesin motor tentunya tidak bisa dinyalakan. Karena bentuknya kecil sering kali membuat para pengguna kendaraan motor tidak memperhatikan kondisinya. Padahal, komponen ini harus dipantau secara berkala untuk menghindari berbagai kendala saat sedang berkendara.
Apabila jika busi rusak, begini yang kita rasakan :
Jika motor sering mengalami kesulitan ketika dinyalakan, ini seebtulnya salah satu tanda busi rusak. Karena busi rusak tidak mampu menghasilkan percikan api yang cukup di ruang bakar, sehingga motor jadi sulit untuk dinyalakan, baik dengan kick starter maupun electric starter.
Jika tarikan mesin motor kurang responsive, ini juga tanda busi bermasalah. Hal ini dikarenakan adanya perubahan celah busi antara elektroda dan ground. Untuk dapat menghindarinya, ganti busi secara rutin. Idealnya, diganti secara berkala setiap 6.000 kilometer. Pastikan pula menggunakan kode busi yang sesuai motor Anda setiap kali melakukan penggantian.
Busi rusak yang berakibat performa kendaraan motor jadi menurun biasanya juga akan mengalami kondisi misfire dalam ruang bakar. Hal ini bisa Anda rasakan ketika mesin motor berhenti sesaat dan kembali berfungsi normal. Biasanya, hal ini sering diabaikan oleh para pengguna motor, namun hal ini merupakan salah satu tanda bahwa busi motor Anda harus segera diganti karena bisa menyebabkan motor mati kapan saja dan membahayakan ketika sedang berkendara.
Jika motor kesayangan Anda memiliki lebih dari satu silinder, busi rusak juga tentu akan mengurangi performa motor kesayangan Anda. Pada umumnya, motor akan mengalami pincang mesin karena salah satu silindernya jadi tidak berfungsi. Jika hal ini terjadi, biasanya suara mesin jadi terdengar tidak halus.
Pembakaran yang kurang sempurna akibat kondisi misfire yang dihasilkan karena busi rusak bisa membuat endapan kotoran pada ujung insulator busi atau elektroda. Jika demikian, otomatis pemakaian bahan bakar pun jadi semakin boros. Hal ini dikarenakan percikan api yang dihasilkan sangat kecil, sehingga tidak bisa membakar secara sempurna.Itulah lima ciri-ciri busi rusak dan dampak yang bisa Anda rasakan ketika berkendara dengan motor Anda.
sumber : wahanahonda.com