Velg motor adalah salah satu komponen penting di sepeda motor. Tak hanya memungkinkan motor melaju, velg juga erat kaitannya dengan keselamatan berkendara. Lantas, bagaimana bila velg motor penyok? Jangan biarkan kondisi ini terlalu lama.
Meski terlihat keras, velg motor juga rentan mengalami kerusakan. Hal ini karena velg motor sering menerima tekanan yang besar.
Ada berbagai penyebab velg motor penyok atau peyang. Salah satunya adalah benturan. Benturan atau tabrakan dengan benda keras, seperti lubang jalan atau jalanan rusak, bisa membuat velg motor penyok. Terlebih bila benturan terjadi saat motor melaju kencang.
Terjatuh juga bisa menyebabkan velg motor penyok. Terjatuh ini tak hanya bisa terjadi saat motor melaju. Motor jatuh juga mungkin terjadi saat motor dalam kondisi diam, misalnya saat parkir.
Penyebab velg penyok lainnya adalah penggunaannya yang sudah aus atau tidak kuat. Velg dalam kondisi ini akan lebih rentan terhadap benturan dan bisa dengan mudah penyok.
Jika velg rusak, jangan biarkan terlalu lama. Apalagi bila velg ban belakang. Pengguna disarankan untuk segera memperbaiki velg motornya yang rusak.
Bila tidak segera diperbaiki, dampak fatal berpotensi terjadi. Komponen bearing, misalnya, bisa turut rusak. Bila bearing rusak, motor justru tidak bisa melaju sama sekali. Biaya perbaikannya pun otomatis akan bertambah besar.
Satu hal lagi yng perlu diperhatikan. Bila kerusakan velg motor sudah parah, disarankan untuk menggantinya.